Sesuaikanlah Layarmu

"Jika kau tak bisa mengubah angin, sesuaikanlah layarmu", kutipan ini saya dapatkan dari sebuah film asing yang saya lupa judulnya apa.

saya kembali teringat saat masih berstatus mahasiswa Baru. Saat itu, proses Penerimaan Mahasiswa Baru tingkat jurusan sedang berlangsung dan dalam proses inilah saya diperkenalkan dengan Hunian baru yang bernama KOSMIK (Korps mahasiswa Ilmu Komunikasi). Disinilah awal di mana saya banyak belajar tentang kehidupan, di KOSMIK lah saya bertemu dengan orang-orang yang hebat dan unik. 

 
Saya kembali teringat dengan ucapan seorang senior kepada kami (Maba saat itu), "kalian ini penghuni baru disini, dan kalian yang harus pintar-pintar menyesuaikan diri". yah..sama seperti kutipan dari film asing yang sudah saya nonton tersebut, " jika kau tak bisa mengubah angin, sesuaikanlah layarmu." Saat itu saya berfikir, saya tidak bisa mengubah pengaruh orang-orang di sekeliling saya, tapi saya bisa mengubah cara menanggapinya.
kalimat inilah yang slalu terbayang dan membanyangi saya jika menemukan hidup yang baru. penyesuaian diri menjadi point penting saat saya menjadi orang baru dalam lingkungan yang baru juga.

Pernah suatu kali, saya merasa terasingkan. Terasingkan dari sebuah lingkungan yang saat itu menjadi titik fokus kehidupan saya, dimana saya merasa sendiri tanpa seorang pun yang mau berbagi. Dari sinilah saya banyak mendapatkan pelajaran dan menyadari satu hal.. bahwa saya tidak boleh egois mempertahankan dan memaksakan keinginan serta sikap saya tanpa memperdulikan lingkungan sekitar. Saya harus menyadari bahwa saya hidup dengan orang lain yang sikap dan karakternya berbeda-beda. Saya harus bisa menghargai orang lain jika ingin dihargai. 

 
Dari sinilah saya mulai mempelajari kehidupan... terkadang kita tidak menyadari akan manfaat kekukarangan.. saya terfikir, jika saya tak pernah merasa kekurangan pasti saya tidak akan pernah mau berusaha untuk mendapatkan yang lebih. tidak usah terlalu jauh memikirkannya, seperti halnya uang. jika kita merasa kekuarangan uang, pasti kita akan berusaha dan kerja keras agar mendapatkan uang yang lebih. 

 
Sama halnya dengan kesalahan. Saya mengawalinya dengan kesalahan. Jika saya tidak pernah salah, maka saya juga tidak akan pernah tau yang benar itu seperti apa. Jika tidak ada masa yang buruk, maka masa yang indah tidak akan tersa indah. Karena itu, kekuranganlah yang menjadikan hidup kita lebih berharga.

Hidup ini penuh dengan arti dan makna..hanya saja terkadang kita sendiri sulit mengartikan jalan hidup kita. Ini semua adalah proses, proses untuk menemukan arti dan makna kehidupan. kemarin adalah sejarah, besok sebuah misteri dan hari ini adalah sebuah hadiah (present = kini/kado).

Hidup ini indah...jangan pernah kita sia-siakan..karena hidup ini penuh dengan warna.