Penampilan Baru Azka

Hari matahari bersinar sangat terang dan mungkin teriknya mentari akan berlangsung hingga siang nanti. sepertinya hujan sedang rehat, mungkin juga nanti akan turun hujan mulai sore hingga malam.

Sejak kau lahir hingga hari ini, saya banyak menghabiskan waktu hanya dengan memandangimu, melihat senyummu, tangismu, garis-garis wajahmu, jari-jari kecil tangan dan kakimu, setiap kedipan mata dan tarikan nafasmu, lalu semuanya terasa damai saat kau terlelap dengan nyenyak.

Azka lagi nyalon :)

Pagi ini kita akan ke sesuatu tempat untuk sedikit merubah penampilan mu. kita akan ke salon untuk mencukur rambut lebat mu itu. ini bagian dari ritual dalam islam bagi seorang anak yang telah di Aqiqah. dalam ajaran islam, rambut yang telah dicukur itulah yang akan di timbang dan diniai seharga emas dan akan di sedekahkan kepada fakir miskin. ini menjadi bagian dari ajaran awal untuk mu agar selalu berbagi dengan sesama umat-Nya. Ketahuilah nak, ketika Islam mengajarkan kepada kita tentang sesuatu, tentulah tujuan utamanya untuk kemaslahatan manusia itu sendiri.


 Bersyukurlah nak, kamu terlahir dalam keadaan "punya". banyak orang yang tak seberuntung dirimu. untuk itu, saling berbagilah nak. kelak mungkin kau pun akan membutuhkan bantuan orang lain. karena hidup itu tak sendiri. ada banyak orang-orang di sekeliing kita. kita akan saling membutuhkan satu sama lain.

Penampilan baru Azka

Mungkin prosesi pemotongan rambut saat aqiqah sampai akhirnya rambut sejak lahirmu di pangkas habis dan ditimbang untuk dihargai senilai emas dan disedekahkan adalah didikan awal pada setiap anak seperti dirimu agar nantinya kamu terbiasa untuk bersedekah dan barbagi. kelak kau tumbuh dewasa dan mandiri, kami orang tuamu berharap agar kau selalu rendah hati dan selalu ingat akan saudara-saudara mu yang kurang beruntung.

Saya menulis ini untukmu anakku, dan nanti akan lebih banyak lagi tulisan tentangmu disini. Kelak bila kau dewasa, semoga catatan-catatan ini bisa menjadi sesuatu yang bermanfaat untukmu, setidaknya kau bisa mengerti betapa kami mencintaimu, dengan cinta yang tak bisa terdefinisikan sama sekali, tapi kau akan selalu merasakannya anakku.

"Kami mencintaimu, Anakku"